Rabu, 15 Desember 2010

TKI/TKW antara penghasil devisa, kekerasan terhadap pekerja, dan perlindungan serta jaminan hukum dari pemerintah

               "Kita sering mendengar bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau Tenaga Kerja Wanita (TKW) adalah ‘pahlawan devisa’ bagi bangsa ini. Dengan transfer ‘pendapatan’ yang dia terima di negeri seberang mampu menggerakkan roda perekonomian bukan hanya daerahnya tapi juga negeri ini. Memang, banyak kisah sukses dari para TKI kita. Namun tidak sedikit pula kisah sedihnya. Dan memilukannya adalah kisah sedihnya tidak atau jarang terekspos di media massa sehingga kisah sedih mereka ‘terdengar’ di negeri sendiri.

                "Dari sekian kisah sedih para TKI/TKW di Saudi, adalah gaji tidak terbayar sesuai kontrak, ditipu agensi, pembayaran uang keberangkatan yang jauh melebihi ketentuan, disiksa majikan, diperkosa majikan, hingga dibunuh majikan…adalah santapan berita rutin periodik yang terjadi di Saudi. Lebih menyedihkannya lagi tentang TKW yang dibunuh tapi di Indonesia diberitakan bunuh diri, TKW yang disiksa dll.
Pemerintah harus melindungi hak asasi manusia para TKW/TKI,khususnya hak hidup,hak memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak, serta hak atas perlakuan sama di hadapan hukum dan dianggap sebagai subyek hukum dan bukan objek hukum. Tanpa jaminan tersebut,sebaiknya pengiriman TKW/TKI ke negara-negara tertentu yang tidak dapat menjamin ada perlindungan hukum atas hak asasi manusia serta perlakuan yang wajar dan manusiawi bagi TKW/TKI dihentikan untuk sementara waktu, sampai keadaan kondusif dan pemerintah negara tujuan menjamin perlindungan hukum atas hak asasi manusia serta perlakuan yang wajar dan manusiawi terhadap para TKW/TKI kita. 

               "Menjadi TKI (Tenaga Kerja Indonesia) memiliki resiko yang sangat tinggi, sebab identik dengan pemerkosaan, pelecehan seksual, penindasan,dan penganiayaan yang dilakukan oleh majikan. Belum lagi pemerasan yang dilakukan secara liar sekembalinya mereka ke tanah air. Mereka bukannya tidak tahu-menahu tentang resiko itu, namun apa daya? Disaat negaranya tidak lagi dap[at menyejahterakan rakyatnya dalam menunjang kebutuhan ekonominya, pilihan untuk menjadi TKI pastinya sangat menggiurkan dan sangat instan dengan bayaran yang cukup tinggi bagi mereka.

                "Derita TKI seolah tak kunjung mendapat titik henti, karena kita selalu mendapat kabar tentang pemerkosaan, penindasan, bahkan pembunuhan. Seperti yang dialami oleh Sumiati, Tenaga Kerja Wanita asal NTB ini. Sekarang dia harus menjalani operasi di hampir seluruh bagian kepalanya. Kepalanya yang dikuliti dan mulutnya yang digunting, mencuri semua keindahan wajahnya. Lantas apa yang dilakukan pemerintah????

               "Data dari berbagai sumber, jumlah TKI kita di luar negeri mencapai ekitar 8 juta orang, dengan penghasilan minimal Rp10 juta – Rp20 juta setahun per orang. Artinya mereka seharusnya mampu menghasilkan devisa minimal 160 trilyun setahun. sampai sekarang devisa yang dihasilkan oleh TKI tercatat sebagi penghasil Devisa tertinggi kedua setelah MIGAS Indonesia.Jika dihitung, devisa dari seluruh TKI baik legal maupun TKI Ilegal,bukan mustahil ini akan menjadi nomor satu penghasil devisa Negara kita dimasa mendatang. Pertanyaanya, mengapa disaat kita semua menyadari hal itu, TKI teteap mendapat perlakuan yang tidak baik dari luar maupun dalam negeri? Belum lagi pungutan liar yang harus mereka bayar jika sesudahnya mereka tiba di Bandara Soekarno Hatta.

                "Hal yang bisa dilakukan untuk menyejahterakan kehidupan TKI oleh pemerintah maupun LSM  adalah sarana komunikasi yang memadai untuk selalu memantau kondisi mereka yang bekerja. Pemerintah juga harus turun tangan dan selalu memantau ke pemerintahan Indonesia yang berada di Arab Saudi untuk selalu memastikamn bahwa semuanya baik-baik saja. Tidak mudah memang, namun ini adalah cara terbaik yang bisa dilakukan jika digerakkan semaksimal mungkin. Mengingat bahwa TKI yang kita kirimkan adalah tenaga yang Non-skilled (Pembantu Rumah Tangga) karena minimnya pendidikan yang ada di Indonesia. semoga masalah TKI ini cepat diatasi dan semuanya membaik.

Pegawai Yang Ideal Dalam Pandangan Siswa

Pegawa yang ideal dalam pandangan siswa adalah:
  • Pegawai yang mentatati peraturan perusahaan.
  • Pegawai yang mempunyai rasa optimis
  • Pegawai yang tidak memilih pekerjaan
  • Pegawai yang memiliki Budi Pekerti yang tinggi.
  • Pegawai yang mempunyai penampilan rapih atau menarik.
  • Pegawai yang tidak memandang status.
  • Pegawa yang ramah tamah.
  • Pegawai yang jujur.
  • Pegawai yang baik hati.

SMK Negeri 6 Surabaya sebagai bagian proses pendewasaan sikap dan mental peserta didik

                "SMK Negeri 6 merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan di Surabaya, akhir-akhir ini sekolah kita telah disibukkan oleh beberapa ragam kegiatan seperti contohnya pada hari jumat tanggal 3 Desember 2010, SMK Negeri 6 ditunjuk satu-satunya untuk memecahkan Rekor Muri perancang busana dan peraga sebanyak 500 siswi smkn6, pada hari sabtu tanggal 4 Desemberr 2010 SMK Negeri 6 jurusan Tata Kecantikan telah mendapatkan Juara ke 1 dalam lomba tata rias wajah. Dengan adanya berbagai macam prestasi, saya selaku siswa SMK Negeri 6 merasa cukup bangga terhadap prestasi yang telah kita dapat selama ini. Dan dengan adanya kegiatan seperti ini maka sikap mental dan pendewasaan akan muncul dari benak para siswa-siswi karena para siswa-siswi dapat berfikir secara kreatif dan cerdas dalam melakukan kegiatan-kegiatan yang telah ditentukan seperti halnya merancang busana dan merias wajah.

                "Semoga untuk kedepannya para siswa-siswi SMK Negeri 6 dapat lebih meningkatkan prestasinya dalam berbagai macam bidang. Bukan hanya prestasi saja, namun juga perlu di tingkatkan daya kreatif dan inovasi untuk membuat hal baru dan sesuatu yang membanggakan bagi kaum muda.

 Nah.. itulahh sekilas tentang SMK Negeri 6.


                "Dalam hal pembentukan pendewasaan sikap dan mental, di sekolah kami tentunya juga ada Bimbingan Konseling (BK) untuk memberi bimbingan dan ajakan agar para siswa dapat berfikir secara dewasa dan mempunyai kepercayaan diri dan mental yang kuat.

Persiapan sikap dan mental menghadapi UAN 2010

Persiapan sikap menghadapi Ujian Nasional 2010.
1. Rajin Membaca
Sistem pendidikan apapun pasti tidak mungkin berjalan ketika kita malas membaca, termasuk untuk para pelajar. Rajin membaca disini sebnarnya dilakukan jangan hanya ketika kita mendekati datang Ulangan apalagi saat mendekati UN saja, tapi seharusnya dilakukan sejak awal misalnya setiap kita pulang sekolah kita baca setiap mata pelajaran yang tadi pagi guru ajarkan kepada kita sehingga memori dan daya ingat kita masih baik. Dan yang kedua yaitu bacalah materi pelajaran ketika pagi hari sebelum berangkat sekolah. Tapi syaratnya bangun tidurnya harus lebih pagi. Sehabis Sholat subuh misalnya, itu waktu yang baik untuk belajar,. Sehingga nanti ketika berangkat di sekolah, daya ingat kita juga masih tajam karena sebelumnya kita sudah membaca dan mempelajarinya. Begitu dan seterusnya dilakukan setiap hari. Dan ketika mendekati UN maka jatah membaca kita juga harus ditambah untuk mencapai hasil lebih sempurna.
2. Mengikuti Bimbingan Belajar
Saran yang kedua ini sebenarnya mungkin bisa dilakukan oleh pelajar yang memiliki orang tua yang berpendapatan menengah keatas, Namuin nanti akan saya jelaskan juga untuk pelajar yang merasa tidak mampu bayar mengikuti Bimbingan Belajar. Tapi untuk mereka yang memiliki kemampuan untuk mengikuti bimbingan belajar ini sangat dianjurkan untuk mengikuti Bimbingan belajar di luar jam pelajaran sekolah. Ini sangat membantu sekali karena saat ini lembaga pendidikan yang seperti ini sudah sangat banyak di sekitar kita dengan memiliki kwalitas ang baik pula.
Untuk mereka yang merasa tidak mampu untuk mengikuti bimbingan belajar bisa memanfaatkan layanan internet gratis di perpustakaan sekolah yang menyediakan internet gratis atau di perpustakaan daerah atau juga di lokasi-lokasi yang lain yang memiliki fasilitas internet gratis di daerah tempat anda tinggal (Seharusnya disetiap sekolah sudah menyediakan ini). Dengan Internet tersebut, adik-adik bisa mencari materi-materi tambahan yang berkaitan dengan UN untuk selanjutnya adik-adik pelajari semuanya. Bahkan sebenarnya saat ini juga sudah banyak Bimbingan belajar yang dilakukan secara Online secara gratis dan itu semuanya bisa adik-adik manfaatkan.
3. Membentuk Kelompok Belajar
Buat adik-adik disarankan juga untuk membuat kelompok belajar yang diharapkan adik-adik bisa sedikit melakukan diskusi kecil yang membicarakan terkait dengan materi-materi yang sudah diajarkan oleh guru tentunya dengan kemampuan adik-adik sendiri dan juga teman-teman tersebut, Dan nanti ketika adik-adik mengalami kesulitan bisa ditanyakan kepada Bpk/Ibu Guru di sekolah dan juga Guru Bimbingan belajar adik-adik.
3. Latihan Soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya
Setelah adik-adik rajin membaca, mengikuti bimbingan belajar, kemudian membuat kelompok belajar bersama teman-teman, yang harus dan disarankan kepada adik-adik adalah menguji kemampuan adik yang sudah di “ASAH” tadi yaitu dengan cara berlatih soal-soal UN tahun-tahun sebelumnya. Sehingga diharapkan nanti adik-adik bisa menguji sejauh mana keberhasilan adik-adik selama belajar. Soal-soal UN yang terbaru biasanya juga mengambil pada soal-soal UN sebelumnya. kalaupun berbeda,, biasanya memiliki konsep yang sama dengan sedikit perbaikan dan penyesuaian. Dalam proses ini adik-adik nantinya jika adik-adik mengalami kesulitan, adik-adik  juga  bisa menanyakan lebih jauh kepada guru di sekolah atau di tempat adik-adik mengikuti bimbingan belajar. Dari latihan soal-soal tersebut nanti adik-adik bisa melihat hasil dari usaha adik selama belajar. Ketika hasilnya buruk maka adik-adik harus mencari cara bagaimana supaya bisa belajar lebih baik dan lebih efektif lagi, begitu dan seterusnya.
Mungkin masih banyak lagi tips untuk menghadapi UN, tapi dari saya cukup itu saja dan untuk selanjutnya adik-adik yang akan mengikuti UN bisa mencari inspirasi baru dengan membaca Tips UN yang lain sehingga pada saatnya UN tiba nanti adik-adik sudah siap dan bisa menghasilkan nilai yang memuaskan dan membanggakan sehingga bisa lulus dengan baik
Selamat Belajar …. !!! 
Persiapan Mental menghadapi UAN 2010:
1. Rajin beribadah.
2. Memohon pertolongan kepada Tuhan atau memohon supaya di beri kemudahan dalam mengerjakan soal UAN.
3. Percaya diri.
4. Optimis.
5. Melupakan masalah yang tidak penting.

Budi pekerti warga SMK Negeri 6 Surabaya

               "Budi pekerti warga SMKN 6 Surabaya tidak lepas dari peran guru serta muridnya, guru ada yang buruk dan ada juga yang baik muridnya pun begitu ada yang buruk dan ada juga yang baik,contohnya pada saat upacara ada sebagian guru yang melaksanakan upacara tidak hikmat seperti mengobrol sendiri, dan bercanda.ada juga sebagian murid yang melaksanakan upacara dengan tidak hikmat ada yang mengobrol sendiri,ada yang bercanda,ada juga yang melakukan pelanggaran.

               "Ada juga siswa yang tidak mempunyai budi pekerti atau sopan santun contonya seperti banyak siswa yang melakukan pelanggaran, adanya siswa yang membatah gurunya,ada adik kelas yang bersikap tidak sopan terhadap kakak kelas, dan ada juga kakak kelas yang bersikap semena-mena terhadap adik kelasnya, sebaiknya kakak kelas memberikan contoh yang baik terhadap adik kelasnya.

Bangga Menjadi Warga SMKN 6 Surabaya

               " Saya bangga menjadi warga SMKN 6 Surabaya karena SMKN 6 adalah sekolah yang bertaraf Internasional.selain itu SMKN 6 Surabaya juga memiliki failitas seperti Hotel, Cafe, Salon, Butik, Ruang Multimedia, Perpustakaan, Kopsis, Kantin, Catering, Taman, Aula, dan juga Mushola.

               " Selain itu SMKN 6 Surabaya juga sering meraih prestasi seperti, memenangkan lomba Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Lomba LKS tingkat Nasional maupun Internasional.belum lama ini SMKN 6 Surabaya di tantang untuk memecahkan Rekor Muri 250 rancangan busana yang di selesaikan dalam waktu 8 hari, dan SMKN 6 Surabaya berhasil menjawab tantangan dengan memecahkan Rekor Muri yang di laksanakan di Supermall Pakuwon City, dan SMKN 6 Surabaya masuk dalam catatan Rekor Muri

               " Setiap tahun SMKN 6 Surabaya juga sering mengirim muridnya ke luar negri untuk pertukaran pelajar, selain itu siswa SMKN 6 Surabaya ada yang mendapatkan beasiswa untuk sekolah ke Luar Negri karena prestasinya seperti yang saya sebutkan di atas.

               " Mungkin inilah yang membuat saya Bangga Menjadi Warga SMKN6 Surabaya, dan kedepannya pun saya ingin SMKN 6 Surabaya lebih banyak mendapatkan prestasi.


                                                       ~ ~ ~ * -* SEKIAN *-*~ ~ ~

Senin, 13 Desember 2010

Dampak Positif dan Negatif Facebook

               Facebook, mungkin tidak asing lagi bagi sebagian besar orang. Ya, facebook adalah salah satu situs jejaring sosial yang sangat di gemari masyarakat saat ini.Mulai dari anak-anak sampai orang tua,siswa sampai mahasiswa, tukang bakso sampai direktur utama, pedagang kecil sampai pengusaha, dan sebagainya.

               Berikut beberapa dampak positif dan negatif dari penggunaan Facebook menurut pengamatan dan pengalaman saya:

*Dampak Positif:
  • Mempererat silaturahmi.
  • Mengetahui potensi diri
  • Media promosi
  • Sarana diskusi (di facebook kita bisa bergabung dengan berbagai komunitas/ grup)
  • Tempat curhat
*Dampak Negatif:
  • Lebih banyak waktu kita yang terbuang sia-sia untuk hal yang kurang bermanfaat.Apalagi kalau sudah kena sindrom facebookholic alias kecanduan.
  • Boros duit
  • Malas belajar
  • Malas mengerjakan tugas atau pekerjaan yang seharusnya kita kerjakan.
  • Memicu terjadinya pergaulan bebas tanpa batas.

Menurut saya mungkin beberapa hal itu saja dampak positif dan negatif dari penggunaan facebook,silahkan kalau ada yang mau menambahkan.Pesan saya gunakan teknologi baru dengan sebaik-baiknya,untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang baik,bermanfaat dan tidak merugikan diri sendiri atau orang lain. Semoga bermanfaat :D

Sikap dan teladan dari sikap kepahlawan

1.Bertanggung jawab dengan apa yg di lakukan.
2.Berani mempertaruhkan nyawa demi kepentingan Negara.
3.Kita harus meniru sikap dan teladan kepahlawanan.

* Sikap positive dari Pahlawan yakni:
  ~Meneladani sikap kepahlawanan dan patriotisme.
  ~Menghargai jasa para pahlawan dan tokoh-tokoh di lingkungan sekitar.

* Ciri-ciri sikap kepahlawan:
   ~ Berani.
   ~ Tangguh.
   ~ Rela berkorban.
   ~ Ikhlas
   ~ Berusaha untuk maju.